Tournamen Voli Bola Piala Dandim 1608/Bima Cup II
Gentra News Kota Bima – Semakin Memanas! Tournamen Voli Bola “Piala Dandim 1608/Bima Cup II” memasuki hari ke-4. Di lapangan Kantor Bupati Bima, laga antara https://www.onevolleyball.net/ tim voli putra dari Kelurahan Rontu dan Kelurahan Lelamase berakhir dengan skor 3-1, memihak Kelurahan Lelamase. Pertandingan ini dipenuhi semangat dan strategi dari kedua tim, berhasil menarik perhatian penonton yang hadir pada Sabtu (21/09/24).
Tidak kalah menegangkan, pertandingan tim voli putri antara Kelurahan Paruga dan Desa Punti juga menyajikan seru. Kedua tim saling beradu, memperlihatkan kemampuan terbaik mereka. Setelah melalui pertandingan sengit, akhirnya Tim Desa Punti keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2 melawan Tim Kelurahan Paruga. Sorakan meriah dari pendukung kedua tim semakin menambah keceriaan acara tersebut.
Tournamen Voli Bola “Piala Dandim 1608/Bima Cup II” diikuti oleh tim-tim unggulan dari desa dan kelurahan se-Kota dan Kabupaten Bima, yang terdiri dari pemain muda hingga yang berpengalaman. Turnamen ini juga memperkuat ikatan persaudaraan antar klub voli yang ada di kalangan masyarakat Bima dan sekitarnya.
Tak hanya itu, anggota Kodim 1608/Bima beserta keluarga juga hadir untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada para pemain. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi media untuk meningkatkan kualitas olahraga di Kota Bima serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.
Semangat dan intensitas setiap pertandingan yang berlangsung semakin membuat antusiasme masyarakat untuk menyaksikan acara ini meningkat. Kehadiran ratusan penonton dari berbagai kalangan menunjukkan bahwa Turnamen Voli Bola “Piala Dandim 1608/Bima Cup II” telah menjadi salah satu event olahraga yang sangat dinantikan oleh masyarakat Kota Bima dan sekitarnya.
Navigasi pos
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Ia adalah seorang pengajar pendidikan jasmani di Young Men Christian Association (YMCA) di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.
Awalnya, permainan ini disebut ‚Minonette‘, yang mirip dengan badminton. Morgan kemudian mengembangkan idenya untuk menjadikan permainan ini sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan.
Nama permainan tersebut akhirnya diubah menjadi voli, yang berarti memantulkan bola secara bergantian.
Permainan bola voli diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1928 oleh guru-guru dan tentara Belanda. Pertandingan voli pertama di Indonesia diadakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-II pada tahun 1952.
Selanjutnya, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PVBSI) dibentuk pada 22 Januari, dengan W.J. Latutemen sebagai ketuanya.