Jakarta, April 2025 — Di tengah kesadaran global yang semakin meningkat tentang gariofsushi pentingnya pelestarian lingkungan, Generasi Z muncul sebagai penggerak utama perubahan dalam gaya hidup berkelanjutan. Mereka adalah generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, yang tumbuh dengan teknologi digital di tangan dan akses informasi yang begitu cepat. Namun, lebih dari sekadar pemanfaatan teknologi, Generasi Z juga sangat peduli terhadap isu-isu lingkungan, sosial, dan ekonomi yang berkelanjutan.
Kenapa Generasi Z Peduli terhadap Keberlanjutan?
Salah satu alasan mengapa Generasi Z begitu peduli terhadap keberlanjutan adalah karena mereka tumbuh di tengah krisis iklim global yang semakin nyata. Bencana alam, pencemaran, dan kerusakan lingkungan sudah menjadi bagian dari realitas yang tak bisa diabaikan. Menurut sebuah survei, hampir 75% generasi ini mengaku khawatir dengan masa depan planet ini, dan lebih dari 60% di antaranya merasa bertanggung jawab untuk membuat perubahan.
Selain itu, akses mudah terhadap informasi di era digital memungkinkan mereka untuk memahami lebih dalam mengenai dampak buruk dari perilaku konsumsi yang tidak ramah lingkungan, serta potensi perubahan positif yang bisa dilakukan. Media sosial, yang menjadi platform utama bagi generasi ini untuk berbagi informasi, telah menyebarkan kesadaran tentang isu-isu seperti sampah plastik, polusi udara, dan pengurangan emisi karbon.