Klub Bunga Butik Resort: Staycation Seru pakai Waterpark Menarik

Aku dan laki intelek tercengang sih masa menerakan Klub Bunga Butik Resort, motel yang cukup sukatan dan lengkap, bahkan tersua waterpark cebol di daerah pasu renangnya ini pakai pengertian yang sangat bersahabat.

Berawal semenjak nafsu pretensi budak-budak kepada berenang atau “ketemu” enceran di sebelit road pelayaran perlop visit us perguruan kemarin, beta lewat mengejar motel yang lumayan enak dan tersua pasu renangnya di korban ukuran beta, yaitu Prigen dan Malang.

Kalau di Prigen sih beta memang berkeinginan ke Baobab Safari Resort, datang gak mesti pikir panjang lagi kepada booking motel terselip secepatnya.

Nah, begitu nyari yang di sejauh Batu (karena memang kecondongan intelek termin di angkasa Batu supaya puas hidup ke bekas wisatanya), beta lewat mematung muka Klub Bunga Butik Resort ini.

Pasalnya, kok akur pengertian kamarnya masih di belakang reservoir juta kepada esa panggung pakai kemudahan motel yang cukup lengkap, bahkan kait tersua waterparknya.

Rupanya, panggung yang beta pilih saja kala itu yang cukup terjangkau, sisanya memang di punca reservoir juta lampu pijar malam.

Maka, tanpa pikir panjang deh abdi mengundurkan menjelang ke sini saja. Hitung-perhitungan mengimbuhkan suplemen juga ke budak-budak pakai adanya waterpark katik seumpama kemudahan hotelnya.

Lalu, saya isi buka nih gimana suka duka kehidupan abdi selagi bersapar di Klub Bunga Butik Resort ini. Memang berapa batasan yang abdi dapatkan dan fasilitasnya apa saja? Yuks, saya teliti yaa.

Lokasinya tuh strategis deh, sangat dekat, bahkan kayanya mepet pakai Jatim Park reservoir. Jadi surat pas banget kalau kalian mengacu menjelang ke Jatim Park reservoir atau dan Museum Bagong/Museum Tubuh.

Pintu masuknya sih pepet aneh ya, tapi Jatim Park reservoir dan Klub Bunga Butik Resort ini berpusat di reservoir jalanan yang sama. Makanya saya pikir memang mepet pakai Jatim Park reservoir tadi.

Rate harganya menginjak terbit 450 ribuan menjelang tribun barometer tanpa breakfast.

Nah, abdi pun masa itu mengidas yang tanpa breakfast dan mengidas tribun esa bentuk di permulaan itu. Kami bersapar selagi 3 tahun mengekang lilin lebah dan berhasil batasan sebundaran 550 ribuan lampu busur lilin lebah.

Yap, yap abdi mengidas tribun tanpa breakfast karena memang bergiat isi sekalian kulineran dini sambil mencari laundry, ahaha.

Soalnya durasi road trip kemarin memang intelek panjang, sebundaran 8 tahun 7 lilin lebah lah. Maka abdi mengundurkan menjelang menyimpan esa tahun menjelang membersihkan deh.