Sebagai figur rehashbar publik yang memiliki pengaruh besar di media sosial, influencer memainkan peran kunci dalam membentuk opini dan perilaku masyarakat. Banyak influencer yang dikenal luas oleh audiens mereka memutuskan untuk mengubah arah konten mereka, dari yang semula berfokus pada promosi produk atau gaya hidup konsumtif, menjadi lebih mengedepankan pesan-pesan positif tentang kebiasaan belanja yang bijak dan ramah lingkungan.
Salah satu influencer yang terlibat dalam gerakan ini adalah Dinda, seorang influencer mode yang sebelumnya sering kali mempromosikan tren fashion terbaru. Dinda mengaku merasa terpanggil untuk beralih ke kampanye yang lebih bermakna setelah menyadari betapa besar dampak konsumsi barang-barang fashion terhadap lingkungan. „Sebagai influencer, saya merasa bertanggung jawab untuk memberi dampak positif kepada pengikut saya. Daripada mempromosikan barang-barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan, saya lebih memilih untuk mengedukasi mereka tentang pentingnya membeli barang yang berkualitas, tahan lama, dan ramah lingkungan,“ ungkap Dinda dalam sebuah wawancara.
Tidak hanya Dinda, influencer lain seperti Raka dan Sinta juga menggalakkan gerakan anti-konsumtif melalui platform media sosial mereka. Raka, yang dikenal dengan konten gaya hidup minimalisnya, mengajak pengikutnya untuk lebih sadar dalam memilih produk, serta lebih mengutamakan barang-barang yang dapat digunakan dalam jangka panjang. „Belanja bukan tentang membeli sebanyak mungkin, tapi tentang membeli dengan tujuan dan kualitas yang tepat,“ kata Raka dalam video kampanyenya.