Mereka mengikuti pembelajaran di bawah Professor of Sustainability and Supply Chain Management di Centre for Business in Society, Benny Tjahjono. Adapun, pembelajaran yang sempat diberikan, seperti Industry 4.0, Management of E-Commerce, Contemporary Issues in Enterprises and Innovation Management, Circular Economy, dan Data Analytics. Sementara 12 mahasiswa lainnya menjalani program magang di tiga perusahaan yang berbeda, yakni Mercedes-Benz, Unipart Logistic, dan Malone Group. Nadira membeberkan, MBKM memberikan kesempatan untuk dokter anak belajar langsung dari industri ternama di luar negeri dan membuka wawasan baru terhadap cara kerja dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh industri saat ini. “Sebagai mahasiswa vokasi yang memang sejak awal dirancang untuk berinteraksi dengan industri, program ini tentu sangat bermanfaat bagi kami dalam mempersiapkan karier ke depannya,” cetusnya.

Era Disrupsi, 1.700 Dosen Pemula Program Kemenag-LPDP Ikuti Peningkatan Kompetensi

Kementerian Agama ( Kemenag ) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) menggelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) yang diikuti oleh 1.700 dosen. Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, peran dosen sangat strategis di era disrupsi, baik peran pendidikan dan pengajaran, penelitian dan publikasi ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat.

Guru Besar UIN Sunan Gunungdjati Bandung ini menegaskan bahwa ada 4 kompetensi dosen yang harus terus dikembangkan, yaitu kompetensi professional, paedagogik, kepribadian dan kompetensi social. “Pelatihan PKDP menjadi momentum penting mengembangkan 4 kompetensi tersebut di era persaingan,” katanya. Dani panggilan akrab Dirjen Pendidikan Islam ini berpesan agar para dosen memperkuat karakteristik dari mulai gaya mengajar yang merangsang belajar, kemampuan berkomunikasi secara jelas, menguasai materi perkuliahan dan kesiapan materi yang terorganisir dengan baik. Selain itu, lanjut Dani, dosen harus memiliki karakter antusiasisme yang dinamis, kepedulian pribadi terhadap mahasiswa, keterampilan berinteraksi, fleksibilitas kreativitas dan keterbukaan, serta memiliki kepribadian yang kuat dan komitmen.

Ali Ramdhani mengajak para dosen pemula untuk menjadi tauladan baik dalam cara berfikir, bersikap dan berprilaku. “Dosen adalah model terbaik dari mahasiswanya dan itu harus dibranding sejak dini terutama keunggulan karakter,” katanya. Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Amin Suyitno di tempat terisah mengatakan kegiatan PKDP diselenggarakan dengan skema kerja sama (kolaborasi) antara Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Badan Litbang dan Diklat dan PTKIN. Suyitno menegaskan domain pelatihan ada pada Balitbang, sementara peningkatan kapasitas dan kualitas menjadi domain Ditjen Pendidikan Islam. Karenanya, perencanaan, materi-materi, pendampingan, dan evaluasi dirancang Bersama.